Sudah menjadi sunnatullah bahwa dalam 
menjalani sebuah kehidupan , manusia harus melewati beberapa massa 
dimulai dari masa kanak-kanak, remaja, dewasa hingga ke masa yang sering
 mereka keluhkan yaitu masa tua. Dan diantara masa-masa tersebut ada 
suatu masa yang konon, orang-orang menyebutnya sebagai masa yang paling 
indah yaitu masa yang akrab kita sebut dengan masa remaja. 
 
Menurut ilmu psikologis remaja adalah suatu 
masa dimana manusia mulai mengenal dan menyukai lawan jenis, musik, 
tempat-tempat romantis dan lain sebagainya. Sehingga tidaklah 
mengherankan lagi jika mereka mendapatkan kebahagiaan dan 
kenang-kenangan yang tak terlupakan pada masa itu. Akan tetapi untuk 
mewujudkan hal-hal tersebut mereka harus bisa memenuhi 
kebutuhan-kebutuhan seorang remaja, kebutuhan yang mana sudah menjadi 
syarat untuk memperoleh kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup mereka. 
Seperti yang telah kita ketahui bahwa orang yang menjalani sebvuah 
kehidupan senantiasa memiliki kebutuhan, terlepas dari jenis 
kebutuhannya, entah kebutuhan sandang, pangan atau papan.
Mereka harus memenuhinya dengan jalan 
ikhtiar tapi untuk para remaja ikhtiar mereka bukanlah pada materi 
melainkan pada peraihan prestasi dan gengsi. Mereka kerahkan daya 
dan upaya yang mereka miliki dengan demikian mereka dapat meraih 
kesuksesan yang mereka damba dan impi-impikan, tapi apakah sebenarnya 
apa kebutuhan yang harus mereka penuhi ? dan apa pengaruh kebutuhan 
tersebut dngan pendidikan mereka???
Tentu, bagi seorang remaja pendidikanlah kebutuhan yang paling penting 
bagi mereka, karena kesuksesan dan kegagalan mereka di msad epan 
ditentukan oleh pendidikan mereka di masa remaja, hal itu memang sudah 
menjadi hukum alam di dunia ini, seperti apa yang dikatakan oleh pepatah
 arab, “ barang siapa bersungguh maka ia akan mendapat”.
Maka sudah menjadi keharusan bagi seorang remaja untuk memperoleh 
pendidikan yang layak dan memadai. Di samping itu sorang remaja juga 
harus memenuhi kebutuhan lain yang sangat berpengaruh bagi pendidikan 
mereka yaitu kebutuhan fisik material dan kebutuhan psikologis. Untuk 
kebutuhan fisik material pasti semua orang sudah mengetahuinya yaitu 
kebutuhan yang berupa makanan, minuman, dan pakaian tetapi untuk 
kebutuhan psikologi mungkin hanya sedikit orang yang mengetahuinya dan 
disini kami akan mengulas tentang kebutuhan tersebut. 
Pada umumnya kebutuhan psikologis ini berhubungan dengan fungsi 
pengenalan, ingatan, daya khayal dan berfikir yang tentunya berbeda 
antara satu individu dengan lainnya baik secara kualitas maupun 
kuantitas karena hal ini didasari kebutuhan diri masing- masing. Taraf 
dan kualitas pemuasan kebutuhan psikologis akan menentukan suasana aman 
bagi mereka dan rasa aman itulah kebutuhan psikologis yang paling pokok 
dan penting bahkan jika kebutuhan itu tidak terpenuhi mereka akan 
memberontak untuk mengdapatkannya.
Jadi sebuah keharusan bagi seorang remaja untuk memenuhi kebutuhan 
psikologis tersebut mengingat bahwa kebutuhan tersebut sangat besar bagi
 remaja. Dan disini akan dijelaskan mngenai 7 kebutuhan psikologis yang 
seyogyanya diperoleh dan dimiliki seorang remaja.
Pertama, kebutuhan kasih sayang semua orang pasti membutuhkan yang 
namanya kasih sayang, khususnya bagi para remaja, baik itu kasih sayang 
dari keluarga atau orang lain, karena dengan kasih sayang tersebut 
mereka akan lebih percaya diri dan semangat dalam belajar ataupun 
bersosialisasi dengan masyarakat sehingga lebih mudah bagi mereka untuk 
mendapatkan sebuah kesuksesan dan kebahagiaan.
Kedua kebutuhan akan keikutsertaan dan diterima dalam suatu kelompok, 
sesuai dengan perkembangan remaja, mereka akan mempunyai keinginan untuk
 berkumpul dan keinginan tersebut akan mereka realisasikan dengan dengan
 cara mengikutsertakan diri mereka ke dalam suatu kelompok atau 
organisasi yang akan memberikan motivasi, pengalaman atau sekedar 
sambutan hangat kepada mereka.
Ketiga, kebutuhan untuk berdiri sendiri, dalam proses menuju kedewasaan 
seorang remaja pasti mempunyai keinginan untuk melakukan segala 
sesuatunya sendiri, tanpa campur tangan sedikitpun dri orang tua. Mereka
 menganggap bahwa diri mereka sudah dewasa tetapi itulah yang memang 
dibutuhkan seorang remaja, dengan hal itu mereka akan mencoba untuk 
merencanakan masa depan mereka sehingga presentase kesuksesan mereka 
menjadi lebih besar.
Keempat, kebutuhan untuk dihargai. Semua orang pasti menginginkan yang 
namanya penghargaan, lebih-lebih bagi seorang remaja, mereka menganggap 
bahwa penghargaan itu kebutuhan pokok bagi mereka baik dari segi pribadi
 maupun prestasi. Itu disebabkan karena penghargaan adalah faktor 
pendorong bagi mereka utnuk cenderung berbuat baik dan lebih bersemangat
 dalam menjalani sebuah kehidupan.
Kelima, kebutuhan untuk berprestasi. Sebagaimana kebanyakan remaja, 
mereka senantiasa ingin dapat meraih suatu prestasi, baik dalam segi 
akademis maupun non akademis, karena dengan adanya prestasi hidup mereka
 akan menjadi lebih bermakna dan berharga.
Keenam, kebutuhan akan pengakuan dari orang lain sudah menjadi sifat 
seorang remaja bahwa mereka senantiasa ingin diakui eksistensinya oleh 
orang tua, guru, atau kelompok mereka karena dengan tidka adanya hal itu
 mereka akan merasa rendah diri dan selalu pesimis dalam memandang 
hidup.
Ketujuh, kebutuhan memperoleh falsafah hidup yang utuh. Remaja adalah 
usia yang rawan akan pengaruh dari teknologi maupun orang lain sehingga 
utnuk mengatasinya mereka membutuhkan sebuah falsafah atau pedoman 
hidup. Pedoman hidup tersebut dapat berbentuk kajian agama, aturan nilai
 ataupun norma, kaidah atau peraturan hukum yang akan menjadi filter 
atau penyaring dalam perbuatan mereka sehari-haris ehingga mereka lebih 
cenderung untuk melakukan perbuatan yang lebih bermanfaat.
Itulah ketujuh kebutuhan yang sangatlah penting eksistensinya dalam Life
 of Teenagers, jadi sudah menjadi harga mati yang takkan bisa ditawar 
bagi mereka yang mengaku remaja untuk bisa menyempurnakan langkahnya 
dengan usaha terbaik agar dapat merengkuh masa depan yang cerah di 
kemudian harinya.
 http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2013/06/09/kebutuhan-psikologis-remaja-567154.html
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar